歷代志下29:3-11 一位新神學生似乎很興奮開始他的學業。 在他的日記中,他寫道被呼召來服事上帝是多麼美妙。 下個學期,他提交了退學信。 他無法忍受住在宿舍和學習的過程。 宿舍和學院的紀律和規定是如此嚴格和沈重。 但五年後,他重新報名進入神學院。 成為上帝的僕人並不容易。 許多人退后,無法忍受。 以色列諸王在位的日子也是這樣。 罪使人民離棄神。 主的殿空無一人,門被關閉,神殿的燈也熄滅了(第 7 節)。 祭司和利未人不再在神的殿中事奉。 人民的罪使他們受到審判。 他們受苦,生活在恐懼中(8-9 節)。 但在希西家的日子,神恢復了這個民族的屬靈狀態。 王重新修理神的殿(第 3 節)。 他叫祭司和利未人回去在神的殿裡事奉。 王說:“我的眾子阿、現在不要懈怠、因為耶和華揀選你們站在他面前事奉他、與他燒香。”(第 11 節)。 “不要懈怠……”這句話更準確地翻譯為“不要再拖延了……”我們不知道希西家王為什麼這麼說。 為什麼他們拖延或延遲事奉上帝? 但它包含了立即服務的肯定。 他們應該同樣熱心於在神殿中的崇拜。 有許多事情使我們拖延事奉上帝。其中之一是感覺不足,不能,沒有經驗。 就好像我們在獨自為上帝而奮鬥一樣。 這是錯誤的想法。 每個蒙召侍奉祂的人都被賜下能力充分完成祂的工作。 現在我們準備好了嗎? “不要推遲事奉上帝” 作者:椰嘉達基督徒會堂當格朗堂會 – 古發啟牧師 翻譯員: 陳虹霞 默想問題 1. 是什麼讓你有時會延遲神在教會和社區中為你提供的事工? 2.神會給願意全心事奉神的人甚麼樣的力量?
Nats Alkitab : 2 Tawarikh 29:3-11 Penulis : Pdt. Faoziduhu Lahagu Seorang mahasiswa baru teologi tampak bersemangat memulai kuliahnya. Di buku hariannya ia menuliskan betapa indahnya dipanggil melayani Allah. Semester berikutnya ia menyampaikan surat pengunduran dirinya. Ia tidak tahan hidup di asrama dan dalam mengikuti proses belajar. Disiplin dan peraturan di asrama dan bangku kuliah begitu ketat dan berat. Tetapi lima tahun kemudian ia kembali mendaftarkan diri masuk sekolah teologi. Menjadi pelayan Tuhan memang tidak mudah. Banyak yang undur dan tidak tahan. Demikian halnya di masa raja-raja Israel memerintah. Dosa menyebabkan bangsa itu meninggalkan Allah. Rumah Tuhan menjadi sepi, pintu-pintunya ditutup dan lampu di rumah Allah dipadamkan (ay. 7). Para imam dan orang Lewi tidak lagi melayani di rumah Allah. Dosa bangsa itu membawa mereka kepada penghukuman. Mereka menderita dan hidup di dalam kengerian (ay. 8-9). Namun di zaman Hizkia, Allah memulihkan kembali keadaan rohani bangsa itu. Sang raja memperbaiki rumah Allah (ay. 3). Ia memanggil para imam dan orang Lewi untuk kembali melayani di rumah Allah. Raja berkata “Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia” (ay. 11). Kalimat “jangan kamu lengah…” lebih tepat diterjemahkan “janganlah menunda-nunda lagi..” Kita tidak tahu kenapa raja Hizkia mengatakan hal itu. Apa sebab mereka menunda-nunda atau berlambat-lambat melayani Allah. Tetapi ini mengandung penegasan untuk segera melayani. Mereka harus memiliki semangat yang sama untuk penyelenggaraan ibadah di rumah Allah. Banyak hal yang membuat kita menunda-nunda untuk melayani Allah. Salah satunya perasaan tidak mampu, tidak bisa, tidak punya pengalaman. Seolah-olah kita berjuang sendiri dalam melayani Tuhan. Ini pemikiran yang salah. Setiap orang yang dipanggil untuk melayani Dia pastilah diberikan kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya dengan maksimal. Tinggal sekarang kita bersedia atau tidak? “Jangan menunda-nunda untuk melayani Allah” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa membuat anda terkadang menunda pelayanan yang Tuhan sediakan bagimu baik di gereja maupun di lingkungan sekitarmu? 2. Kekuatan seperti apa yang akan Tuhan berikan bagi orang yang bersedia melayani Dia dengan sepenuh hati?
哥林多后書8:1-3 聽到雅加達一所韓國學校的幼兒園孩子們留出零花錢來支持因缺乏資金而停滯不前的神學院大樓的建設,我感到很感動。支持的讚助商原來在建設中,有許多都退出了。當老師們傳達這個情況時,幼兒園的孩子們很感動,他們就用零花錢來支持他們。 奉獻給上帝的工作是我們愛心事工的一部分。馬其頓的會友們在物質上不是富裕的會友。他們甚至正在經歷大試煉( 2 節)。他們的生活很困難。 甚至有人說他們很窮。但保羅說,那會友們是富有慷慨的。上帝的恩典充滿了他們的生活,因此他們在慷慨方面擁有豐富的財富(3節)。他們敦促保羅使能參與事奉聖徒們的事工(6 節)。然后他們就根據自己的能力提供資金支持。甚至超過他們的能力( 3 節)。為什麼馬其頓會友有那麼強烈的意願來用他們的錢參與事工呢?因為上帝賜給了他們愛上帝與愛祂工作的心。在第 1 節寫著:“賜給馬其頓眾教會的恩”。上帝的恩典將他們的範式從以自我為中心的生活轉變為以上帝為中心的生活。這就是為什麼上帝賜給他們為上帝的工作做出貢獻的能力。 我們常常會覺得自己無能參與上帝的事工。無論是用我們的精力、思想,甚至我們的錢。 為什麼呢? 因為我們的生命還没更新。這就是為什麼我們的心態仍然是貧窮的心態。即使上帝賜給了我們如此多的財富來事奉祂。讓我們祈求上帝賜給我們愛祂與祂工作的心吧。願祂使我們能夠在服事祂的工作中,獻給最好的。 “富於恩典的人會慷慨地服事” 作者:椰嘉達基督徒會堂當格朗堂會 –古發啟牧師 翻譯員:賴家惠 反思 : 1. 為什麼我們經常没有參與上帝工作的欲望呢? 2.當我們意識到我們被賦予了如此多的能力和恩賜來服事祂時,你的承諾是什麼呢?
Nats Alkitab : 2 Korintus 8:1-3 Penulis : Pdt. Faoziduhu Lahagu Saya terharu mendengar anak-anak TK di sebuah sekolah Korea di Jakarta. Mereka menyisihkan uang untuk dipersembahkan mendukung pembangunan gedung seminari teologi yang mangkrak karena kehabisan dana. Para sponsor pendukung ternyata di pertengahan pembangunan banyak yang undur. Ketika para guru menyampaikan kondisi ini, anak-anak TK itu tergerak mendukung dengan uang jajan mereka. Pemberian kepada pekerjaan Allah adalah bagian dari pelayanan kasih kita. Jemaat-jemaat di Makedonia bukanlah jemaat yang kaya secara materi. Mereka bahkan sedang mengalami cobaan yang berat (ay. 2). Hidup mereka menderita. Bahkan mereka dikatakan sangat miskin. Namun Paulus mengatakan bahwa jemaat-jemaat itu kaya dengan kemurahan hati. Kasih karunia Allah telah memenuhi hidup mereka sehingga mereka memiliki kekayaan yang melimpah dalam hal kemurahan hati (ay. 3). Mereka mendesak Paulus agar bisa ambil bagian di dalam pelayanan kepada orang-orang kudus (ay. 6). Mereka kemudian memberikan dukungan finansial menurut kemampuan mereka. Bahkan melebihi kemampuan mereka (ay. 3). Kenapa jemaat Makedonia memiliki niat yang kuat ambil bagian dalam pelayanan dengan uang mereka? Karena Allah memberikan mereka hati yang mengasihi Allah, mengasihi pekerjaan-Nya. Dalam ayat 1 dituliskan “kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.” Kasih karunia Allah mengubah paradigma mereka dari hidup yang berorientasi kepada diri sendiri kepada hidup yang berorientasi kepada Allah. Itu sebabnya Allah memberikan mereka kemampuan untuk berperan bagi pekerjaan Allah. Sering kali kita merasa diri kita tidak mampu untuk ambil bagian dalam pelayanan perkerjaan Allah. Entah dengan tenaga, pikiran bahkan uang kita. Kenapa bisa demikian? Sebab hidup kita belum diperbarui. Itu sebabnya mentalitas kita masih mental merasa miskin. Padahal Allah mengaruniakan kita begitu banyak kekayaan yang dapat kita gunakan untuk melayani Dia. Mari kita berdoa agar, Allah mengaruniakan kita hati yang mengasihi Dia dan pekerjaan-Nya. Kiranya Ia memampukan kita memberikan yang terbaik dalam pelayanan pekerjaan-Nya. “Orang yang kaya dalam kasih karunia akan murah hati di dalam melayani” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Mengapa sering kali kita tidak memiliki hasrat untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan? 2. Apa komitmenmu ketika kita sadar bahwa kita berikan begitu banyak kapasitas dan karunia untuk melayani Dia?
出埃及記4:10-17 我聽說過有一個朋友突然能把摔倒在樓梯上的妻子抱起來的故事。不知道從何而來的力量,他突然能舉起比自己重得多的妻子。他毫不猶疑地把妻子抬上車,然后帶她去醫院。有時在緊要關頭的情況下,一個人能夠做得到他本不可能做得到的事情。 當上帝呼召摩西帶領以色列人出埃及時,他並没有處在緊要關頭的情況下。這就是為什麼他如此輕易與多次地拒絕上帝的呼召。他覺得自己没有能力履行職責。 但上帝的呼召與計劃永不失敗。上帝賜給摩西服事祂的能力。 在本節中有兩個重要的事實。第一,上帝是服事能力的源頭(1-12 節)。摩西的拒絕是明確而直接的。這可不是客氣話。他說他無能。摩西確實無能。我們看那無能的摩西與另一邊全能的上帝之間的對比。上帝擁有一切的權柄。祂創造舌頭,祂讓人們變聾和啞,讓人們看見或失明。那萬物之神使摩西有能力服事祂。第二,上帝使人有能力服事祂。上帝透過加強摩西來服事祂。祂使用亞倫作為他的同事。祂與摩西的言語同在。祂甚至賜給他造奇跡的能力。 一個蒙召事奉上帝的人必須意識到這一點。他們其實什麼都不是。 但上帝的恩典使他們能夠服事祂。他們必須相信,上帝總是有辦法讓祂的孩子們能夠充分地服事祂。 您與我是否相信和經歷過那個事呢? 上帝一定會讓祂的仆人有能力服事祂 作者:椰嘉達基督徒會堂當格朗堂會 –古發啟牧師 翻譯員:賴家惠 反思 : 1。上帝透過上面的經文與您說什麼了呢? 2。今天上帝的話語如何幫助弟兄姐妹 認識上帝、認識自己和認識他人呢?
Nats Alkitab : Keluaran 4:10-17 Penulis : Pdt. Faoziduhu Lahagu Saya mendengar kisah seorang teman yang tiba-tiba bisa mengangkat istrinya yang terjatuh di tangga. Dengan kekuatan yang entah dari mana dia bisa mengangkat istrinya yang memiliki berat jauh melebihi dirinya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, ia membopong istrinya sampai ke mobil dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Kadang kala dalam keadaan kepepet seseorang mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu ia lakukan. Pada waktu dipanggil oleh Allah untuk memimpin Israel keluar dari Mesir, Musa tidak dalam keadaan kepepet. Itulah sebabnya dengan enteng ia berkali-kali menolak panggilan Allah. Ia merasa tidak memiliki kemampuan menunaikan tugasnya. Namun panggilan dan rencana Allah tidak pernah gagal. Allah memberikan kemampuan kepada Musa dalam melayani Dia. Ada dua Fakta penting dalam bagian ini. Pertama, Allah sumber kemampuan di dalam melayani (ay. 1-12). Penolakan Musa jelas dan lugas. Ini bukan basa-basi. Ia berkata bahwa ia tidak mampu. Musa memang tidak mampu. Kita melihat ada yang kontras antara Musa yang tidak mampu tetapi di pihak yang lain ada Allah yang mampu. Allah memiliki kuasa atas segalanya. Ia yang membuat lidah, Ia yang membuat orang menjadi bisu dan tuli, membuat orang melihat atau buta. Allah sumber segala sesuatu itu yang memampukan Musa melayani Dia. Kedua, Allah memampukan seseorang melayani Dia. Allah bertindak dengan menguatkan Musa untuk melayani Dia. Ia memakai Harun menjadi rekan kerjanya. Ia menyertai perkataan Musa. Bahkan Ia memberikan kuasa kepadanya untuk membuat mujizat. Seseorang yang dipanggil untuk melayani Allah harus menyadari hal ini. Bahwa mereka sebenarnya tidak ada apa-apanya. Tetapi anugerah Allah memampukan mereka melayani Dia. Mereka harus yakin bahwa selalu ada cara yang Allah kerjakan untuk memampukan anak-anak-Nya di dalam melayani Dia dengan maksimal. Apakah anda saya meyakini dan mengalami hal itu? “Allah pasti memampukan hamba-hamba-Nya melayani Dia” Pertanyaan untuk direnungkan: 1.Apa yang Tuhan sampaikan kepada anda melalui nas diatas? 2.Bagaimana Firman Tuhan hari ini menolong saudara untuk mengenal Tuhan, diri sendiri dan sesama?
出埃及記 17:1-7 在2020年的大流行期間,其中一首讓我感到安慰和堅定的歌是Sinach的歌曲“開路者”(Way maker)。這首歌在疫情期間偶然出現。它的歌詞“上帝就在我們中間,因為祂是開路者(Way Maker),行神跡的上帝(Miracle Worker),信守祂的應許(Promise Keeper),黑暗中的光明(Light in the darkness)。” 我認為這首歌能加強很多人對誰是上帝的看法。 以色列在一個叫利非訂的地方。他們從埃及出來,就在那里安營。問題是那兒没有水。他們就開始向摩西發怨言,甚至試探上帝說:“上帝有在那里嗎?” 關心百姓的上帝然后吩咐摩西用先前擊打尼羅河的杖來擊打磐石,水就會從磐石里流出來,給百姓喝。摩西手里的杖和從磐石里流出來的水給以色列百姓證明了兩件事,他們必須切記將他們從埃及領出來和分開紅海的上帝是誰。還有上帝不曾離棄以色列百姓。水對上帝而言簡直是小事一樁。 困難的處境經常使我們在生活中忘卻了上帝。問題仿佛遮蔽了我們的眼睛看不清過去曾幫助過我們的上帝,也是在現今的生活挑戰中幫助我們的同一位上帝。結果,我們就如同以色列百姓一樣,很快就發怨言,甚至說:“上帝是否在我們當中呢?作為信徒,讓我們時刻意識到上帝比我們生活中的任何問題都更為重要。 過去幫助我們的上帝, 也就是現今和未來與我們同在的上帝 作者:椰嘉達基督徒會堂喜盛喜地堂會 –朱思捷傳道 翻譯員:蔡立基 需要思考的問題: 1. 哪些事情常常讓您在上帝面前容易抱怨或者發怨言? 2. 什麼能協助您相信上帝能幫助您呢?
Nats Alkitab : Keluaran 17:1-7 Penulis : G.I. Jevin Sengge Salah satu lagu yang menghibur dan menguatkan saya di tengah pandemi tahun 2020 adalah lagu karya Sinach dengan judul “Waymaker”. Lagu ini muncul tidak sengaja di waktu pandemi. Lirik nya “Allah hadir di tengah kita, sebab Dia pembuka jalan (Waymaker), pembuat mujizat (Miracle Worker), yang memegang janji-Nya (Promise Keeper), Terang di tengah kegelapan (Light in the darkness).” Saya kira lagu ini menguatkan banyak orang tentang siapa itu Tuhan. Israel ada di suatu tempat yang Bernama Rafidim. Mereka keluar dari Mesir dan berkemah di sana. Masalahnya adalah di sana tidak ada air. Mulailah sungut-sungut kepada Musa dan bahkan mencobai Tuhan dengan mengatakan bahwa “Adakah Tuhan di sana?” Tuhan yang peduli akan bangsa itu kemudian menyuruh Musa untuk memukul gunung batu menggunakan tongkat yang dipakai untuk memukul sungai Nil sehingga keluarlah air di sana untuk bangsa itu. Tongkat di tangan Musa dan air yang keluar dari gunung batu menyaksikan dua hal kepada bangsa Israel bahwa mereka harus ingat siapa Tuhan yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan membelah laut Teberau. Juga bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan bangsa Israel. Air hanya lah persoalan kecil bagi Tuhan. Sering kali keadaan sulit membuat kita melupakan Tuhan di dalam hidup kita. Seolah masalah menutup mata kita untuk melihat bahwa Tuhan yang dulu menolong kita adalah Tuhan yang sama yang akan menolong kita dalam tantangan hidup hari ini. Akibatnya, kita seperti bangsa Israel yang cepat bersungut-sungut bahkan mengatakan “Adakah Tuhan di tengah-tengah kita?”. Sebagai orang percaya, marilah selalu sadar bahwa Tuhan terlebih besar dari masalah apa pun di hidup kita. “Tuhan yang menolong kita di waktu lalu adalah Tuhan yang sama menyertai kita hari ini dan di masa depan.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1.Apakah hal yang sering kali membuat anda mudah mengeluh atau bersungut-sungut di hadapan Tuhan? 2.Apa yang dapat membantu anda untuk percaya bahwa Allah sanggup menolong anda?
詩篇 23:1-6 綿羊可說是非常弱小的動物。當夏天來臨時,它在平原上很難找到草和水。因此,綿羊必須爬上陡峭的山坡才能得到綠草和淡水。許多棉羊結果免不了滑跌並掉入深淵。蒼蠅也會在夏天時在它的眼里產卵。這讓它感到很不舒服,結果把頭撞到堅硬的地方。當然,這對綿羊來說也是很危險的,因為它可能因頭上的傷口而致命。更何況它總是因為無法與想要吞噬它的野獸戰鬥,而受到危險的威脅。綿羊就是如此弱小的,這就是為什麼它需要牧羊人。 對弱小又受限制的綿羊的描繪猶如對人類的描繪。我們在各方面是多麼的軟弱及有限。有些時候問題能使我們絕望。職場上的工作、家庭以及其他方面的沉重負擔經常使我們無能為力。所以,今天“治愈”一詞正在成為年輕人中的一種趨勢,因為過去的2019冠狀病毒疫情已經成功地喚醒了人類是多麼的脆弱。因此,人類需要上帝。如同没有牧羊人的綿羊,它將成了野獸的食物。同樣,没有上帝的人類,他們的生命也是徒勞無功的。 今天,我們依靠什麼來指導我們的生活呢?是我們的聰明智慧嗎?我們青春的力量?我們是否依靠我們的財富?所有的一切當然都是很有限的。因為,唯一能當我們導師的就是偉大的牧者,也就是上帝。没有祂的引導,我們只會走錯方向,被世界的潮流吞噬。聆聽祂的話語,活在偉大牧者的帶領下吧。 没有牧羊人的綿羊只有死亡; 有牧羊人的綿羊才會有生命。 作者:椰嘉達基督徒會堂喜盛喜地堂會 –朱思捷傳道 翻譯員:蔡立基 需要思考的問題: 1. 依您的看法,人的哪些局限是單靠自己力量無法克服的? 2.上帝作為牧者的描述如何影響您的生活畫面?
Nats Alkitab : Mazmur 23:1-6 Penulis : G.I. Jevin Sengge Domba dapat dikatakan sebagai binatang yang amat lemah. Ketika musim panas datang, ia sulit untuk menemukan rumput dan air di dataran rendah. Maka domba harus mendaki bukit yang terjal untuk mendapatkan rumput hijau dan air segar. Banyak domba akhirnya harus tergelincir dan jatuh ke jurang. Musim panas juga membuat lalat sering bertelur di matanya. Ini membuatnya tidak nyaman sehingga akhirnya membenturkan kepalanya ke tempat keras. Ini tentu juga berbahaya bagi domba karena ia dapat mati karena luka di kepalanya. Belum lagi ia selalu diancam bahaya karena tak mampu melawan binatang buas yang ingin melahapnya. Sedemikian lemahnya domba, sebab itu ia membutuhkan gembala. Penggambaran domba yang lemah dan terbatas adalah penggambaran manusia. Betapa kita lemah dan terbatas dalam segala hal. Ada saat-saat di mana masalah membuat kita putus asa. Beban berat di tempat kerja, rumah dan tuntutan-tuntutan lainnya sering membuat kita tidak berdaya. Maka itu, hari ini istilah “Healing” menjadi tren di anak muda karena pandemi covid-19 di waktu lalu berhasil menyadarkan betapa rapuhnya manusia itu. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan Tuhan. Layaknya domba tanpa gembala, ia hanya akan menjadi santapan binatang buas. Demikian juga manusia tanpa Tuhan, hidupnya sia-sia. Hari ini, apa yang kita andalkan menuntun hidup kita? Apakah itu kegeniusan kita? Kekuatan kemudaan kita? Adakah kita mengandalkan harta kekayaan kita? Semuanya itu tentu terbatas. Sebab, satu-satunya yang harus menjadi penuntun kita adalah Sang Gembala Agung, yakni Tuhan. Tanpa tuntunan-Nya, kita hanya akan berjalan ke arah yang salah dan sia-sia di makan oleh arus dunia. Dengarkanlah Firman-Nya dan hiduplah di dalam pimpinan Sang Gembala Agung tersebut. “Domba tanpa Gembala hanya ada kematian. Domba bersama Gembala akan ada kehidupan” Pertanyaan untuk direnungkan: 1.Menurut anda, apakah keterbatasan manusia yang tidak mampu diatasi oleh kekuatannya sendiri? 2.Bagaimana penggambaran Allah sebagai gembala mempengaruhi gambaran hidup anda?