Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
4min2022 JUL 13
播放聲音
喜歡
評論
分享

詳細信息

Nats Alkitab : 2 Korintus 8:1-3 Penulis : Pdt. Faoziduhu Lahagu Saya terharu mendengar anak-anak TK di sebuah sekolah Korea di Jakarta. Mereka menyisihkan uang untuk dipersembahkan mendukung pembangunan gedung seminari teologi yang mangkrak karena kehabisan dana. Para sponsor pendukung ternyata di pertengahan pembangunan banyak yang undur. Ketika para guru menyampaikan kondisi ini, anak-anak TK itu tergerak mendukung dengan uang jajan mereka. Pemberian kepada pekerjaan Allah adalah bagian dari pelayanan kasih kita. Jemaat-jemaat di Makedonia bukanlah jemaat yang kaya secara materi. Mereka bahkan sedang mengalami cobaan yang berat (ay. 2). Hidup mereka menderita. Bahkan mereka dikatakan sangat miskin. Namun Paulus mengatakan bahwa jemaat-jemaat itu kaya dengan kemurahan hati. Kasih karunia Allah telah memenuhi hidup mereka sehingga mereka memiliki kekayaan yang melimpah dalam hal kemurahan hati (ay. 3). Mereka mendesak Paulus agar bisa ambil bagian di dalam pelayanan kepada orang-orang kudus (ay. 6). Mereka kemudian memberikan dukungan finansial menurut kemampuan mereka. Bahkan melebihi kemampuan mereka (ay. 3). Kenapa jemaat Makedonia memiliki niat yang kuat ambil bagian dalam pelayanan dengan uang mereka? Karena Allah memberikan mereka hati yang mengasihi Allah, mengasihi pekerjaan-Nya. Dalam ayat 1 dituliskan “kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.” Kasih karunia Allah mengubah paradigma mereka dari hidup yang berorientasi kepada diri sendiri kepada hidup yang berorientasi kepada Allah. Itu sebabnya Allah memberikan mereka kemampuan untuk berperan bagi pekerjaan Allah. Sering kali kita merasa diri kita tidak mampu untuk ambil bagian dalam pelayanan perkerjaan Allah. Entah dengan tenaga, pikiran bahkan uang kita. Kenapa bisa demikian? Sebab hidup kita belum diperbarui. Itu sebabnya mentalitas kita masih mental merasa miskin. Padahal Allah mengaruniakan kita begitu banyak kekayaan yang dapat kita gunakan untuk melayani Dia. Mari kita berdoa agar, Allah mengaruniakan kita hati yang mengasihi Dia dan pekerjaan-Nya. Kiranya Ia memampukan kita memberikan yang terbaik dalam pelayanan pekerjaan-Nya. “Orang yang kaya dalam kasih karunia akan murah hati di dalam melayani” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Mengapa sering kali kita tidak memiliki hasrat untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan? 2. Apa komitmenmu ketika kita sadar bahwa kita berikan begitu banyak kapasitas dan karunia untuk melayani Dia?

查看更多